Persib Bandung sukses mencuri poin penuh saat bertandang ke Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Maung Bandung menang tipis 1-0 dalam pertandingan di Stadion Segiri Samarinda, Rabu, 11 Desember 2019.

Di babak pertama kedua kesebelasan bermain cukup imbang. Jual beli serangan terjadi dengan Borneo lebih unggul dalam hal peluang mencetak gol. Setidaknya ada empat peluang emas tim tuan rumah di depan gawang Persib.

Namun justru Persib yang bisa mengonversi empat peluang di depan gawang menjadi satu gol. Ghozali Siregar mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Persib pada menit ke-41 yang bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tekanan demi tekanan datang ke lini pertahanan Persib, tapi lagi-lagi Borneo kesulitan mencetak gol. Walhasil, skor 1-0 untuk Persib bertahan hingga laga usai.

Hasil itu membuat Persib Bandung menempati peringkat ke-6 klasemen Liga 1 Indonesia dengan 45 poin. Sedangkan Borneo FC sementara tetap berada di posisi kedua meraih 49 poin.

Hasil pertandingan final sepak bola pria SEA Games 2019 antara Timnas Indonesia vs Vietnam pada Selasa (10/12/19) malam WIB, di mana Garuda harus puas kembali meraih gelar runner up.

Bertanding di Rizal Memorial Stadium, Timnas Indonesia yang sempat dikalahkan Vietnam di babak penyisihan grup mulai mengubah gaya permainannya dengan berani menekan sejak menit-menit awal babak pertama.

Peluang pertama bahkan berhasil diraih Timnas Indonesia saat laga belum genap berjalan 10 menit. Sebuah tendangan jarak jauh dilancarkan Zulfiandi pada menit ke-6′, namun bola masih bisa ditepis kiper Vietnam.

Memasuki menit dua puluh, Vietnam mulai bangkit dan menyusun rapi serangan mereka. Pada menit ke-16′, Ha Duc Chinh nyaris saja membahayakan gawang Nadeo, beruntung bola masih bisa diamankan.

Nasib sial menimpa Timnas Indonesia. Gelandang pengatur serangan Evan Dimas Darmono harus keluar lebih dulu pada menit ke-25 setelah mengalami cedera usai bertabrakan dengan pemain Vietnam.

Kehilangan Evan Dimas sangat berdampak ke permainan Timnas Indonesia, imbasnya Vietnam berhasil mendominasi lini tengah dan mampu melepaskan umpan through pass ke lini depan.

Terus menekan akhirnya petaka datang bagi skuat Garuda. Menit ke-39′ sebuah sundulan Doan Van Hau memanfaatkan tendangan pojok berhasil membuka keunggulan Vietnam. Skor 0-1 untuk The Young Golden Star.

Di lima menit sisa akhir waktu babak pertama, Vietnam masih mendominasi sementara Indonesia sesekali menekan lewat serangan balik. Hingga turun minum, tak ada gol tambahan terjadi dan Timnas masih tertinggal 0-1 atas Vietnam.

Selepas jeda, permainan Vietnam semakin tenang dan banyak peluang berbahaya mampu mereka dapatkan. Bahkan sepuluh menit babak kedua dimulai, Do Hung Dung mampu menggandakan keunggulan Vietnam menjadi 0-2.

Berawal dari pergerakan pemain Vietnam di sisi kiri permainan Timnas Indonesia, sebuah umpan silang dilepaskan dan gagal diantisipasi pemain belakang Garuda. Bola liar di luar penalti langsung disambar Do Hung Dung menjadi gol.

Egy Maulana Vikri masuk untuk menambah daya serang Timnas Indonesia, dan pada menit ke-72′ sebuah peluang emas berhasil diciptakan Osvaldo Haay namun bola masih berhasil diamankan.

, skuat Garuda kembali terpukul melalui gol ketiga Vietnam yang dicetak Doan Van Hau, usai memanfaatkan tendangan set piece pada menit ke-73′.

Pertandingan sepenuhnya jadi milik Vietnam di sisa laga, namun petaka malah menghampiri pelatih mereka Park Hang-seo yang mendapat kartu merah akibat terlalu keras mengkritik wasit.

Meski tanpa sang pelatih, Vietnam berhasil menjaga keunggulan dan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Vietnam pun memastikan diri meraih emas usai menumbangkan Indonesia dengan skor 0-3.

Hasil Timnas Indonesia U23 vs Myanmar dalam semifinal SEA Games 2019 yang digelar Sabtu (7/12/2019) di Stadion Rizal Memorial, Filipina, berakhir dengan skor 4-2. Empat gol yang mengantarkan Garuda Muda lolos ke final dicetak oleh Evan Dimas Darmono (2 gol), Egy Maulana Vikri, dan Osvaldo Ardiles Haay.

Dalam pertandingan kali ini, Indra Sjafri hanya melakukan dua perubahan dalam daftar line-up pemainnya. Dua penggawa yang diganti adalah Nurhidayat Haji Haris dan Syahrian Abimanyu.

Indonesia sebenarnya mampu menciptakan banyak peluang emas pada babak pertama. Namun, tidak ada yang berhasil membuahkan gol.

Beberapa kali usaha percobaan dilakukan oleh Osvaldo Haay. Menit ke-32, ia melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Akan tetapi, kiper Myanmar Sann Sat Naing mampu menangkap bola. Pada injury time, sundulannya lagi-lagi kembali dapat ditangkap oleh sang penjaga gawang.

Memasuki awal babak kedua, Osvaldo kembali menciptakan peluang emas. Memanfaatkan umpan Egy, pemain dengan nomor punggung 20 ini melepaskan tembakan keras. Namun, kiper Sann Sat Naing kembali menggagalkan usahanya.

Myanmar sendiri juga melakukan serangan ke lini pertahanan Indonesia. Menit ke-54, pemain dengan nomor punggung 8 melepaskan tembakan dari jarak yang cukup jauh. Lesakannya hanya melayang tipis diatas gawang kawalan Nadeo Arga Winata.

Indonesia akhirnya berhasil membobol gawang lawan pada menit ke-58. Diawali dari pergerakan Egy di sisi kiri pertahanan Myanmar, bola dikirim ke area penalti.

Evan Dimas Darmono pun menyambutnya dengan melepaskan tembakan langsung yang menjebol gawang Sann Sat Naing. Skor langsung berubah 1-0.

Usai mencetak gol, Garuda Muda tercatat dua kali mampu menciptakan peluang melalui sundulan. Egy Maulana Vikri dan Andy Setyo Nugroho memanfaatkan kepalanya dengan menyundul bola di kotak penalti. Akan tetapi, usaha kedua pemain belum bisa menambah keunggulan Indonesia.

Menit ke-71, timnas pun mampu melebarkan skor. Diawali dari tendangan bebas Bagas Adi Nugroho, Egy kali ini menyambutnya dengan sundulan dan sukses menjebol gawang Myanmar. Keadaan menjadi 2-0.

Kebobolan dua gol, Myanmar memperkecil kedudukan pada menit ke-79. Aung Kaung Mann melepaskan tembakan dan membobol gawang Nadeo. Skor 2-1.

Hanya satu menit berselang, sang lawan berhasil menyamakan kedudukan. Diawali dari kegagalan Nadeo saat menangkap si kulit bundar, bola liar dimaksimalkan oleh Win Naing Tun dengan melakukan sontekan ke gawang yang sudah kosong. Skor menjadi imbang 2-2.

Imbang 2-2 di waktu normal, laga pun dilanjutkan hingga 2 x 15 menit babak tambahan waktu. Pada fase ini, Indonesia berhasil mecetak gol ketiganya pada menit ke-102.

Memanfaatkan assist Asnawi, Osvaldo menyambutnya dengan tendangan langsung hingga mengoyak gawang Myanmar. Skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Indonesia.

Menit ke-114, Indonesia memperbesar skor. Evan Dimas menyontek bola di area penalti memanfatkan assist yang diberikan Saddil. Brace Evan membuat kedudukan menjadi 4-2 yang bertahan hingga mengakhiri laga.

Hasil Indonesia All Stars U20 vs Inter Milan U18 dalam laga lanjutan kompetisi U20 International Cup 2019 berakhir dengan skor akhir 0-1. Bertempat di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Kamis (5/12/2019), gol tunggal kemenangan Inter dicetak oleh Rosario Cancello saat pada menit ke-2.

Pertandingan belum genap berjalan 2 menit, Inter Milan mampu unggul terlebih dahulu. Aksi overlap Nicola Verzeni dari sayap kanan diakhiri umpan silang mendatar ke muka gawang yang dapat diteruskan menjadi gol dengan mudah oleh Rosario Cancello.

Menjelang paruh pertama berakhir, Inter terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah wasit mengeluarkan kartu merah kepada Nicholas Bonfatti. Skor 0-1 untuk keunggulan Nerazzurri bertahan hingga babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Indonesia mencoba membuat gol penyama kedudukan. Pada menit 58, Irfan Jauhari melakukan tusukan dari sayap kiri, tetapi aksinya dihadang tiga bek Inter sekaligus.

Setelah peluang tersebut, Beckham Putra berhasil melewati tiga pemain di depan kotak penalti, tetapi tendangannya masih terlalu lemah dan bola dapat ditangkap dengan mudah oleh Willam Rovida.

Pada menit 69, Lado Akhalaia memiliki kans emas untuk memperlebar keunggulan Inter Milan. Namun Lado yang hanya berhadapan dengan kiper Rakasurya Handika terlalu lama mengambil keputusan sehingga para pemain Indonesia sempat merebut bola.

William Rovida melakukan penyelamatan dengan kakinya atas sepakan mendatar jarak dekat Beckham Putra pada menit 70.

Indonesia mendapat peluang terbaik pada menit 79. Melalui tendangan bebas Riza Zidane di depan kotak penalti, bola dikirim langsung ke gawang dan sempat disambut oleh Vengko Armedya. Tapi sepakan Armedya melenceng.

Kendati mendominasi sepanjang babak kedua, Indonesia gagal mencetak gol penyeimbang kedudukan. Skor 1-0 untuk kemenangan Inter Milan bertahan hingga akhir laga.

Hasil ini membuat Indonesia turun ke peringkat 3 dan dipastikan gagal menjadi pemuncak klasemen sedangkan Inter naik ke posisi 2 dengan 4 poin.

Timnas Indonesia berhasil melumat Brunei Darussalam dengan skor 8-0 pada laga keempat Grup B SEA Games 2019 di Stadion Binan, Selasa (3/12).

Indonesia yang butuh kemenangan besar di laga ini langsung tancap gas sejak menit awal. Namun, Brunei yang memeragakan pertahanan berlapis sempat menyulitkan Garuda Muda.

Skuat arahan Indra Sjafri baru berhasil memecah kebuntuan di menit ke-11. Umpan silang mendatar Saddil Ramdani dari sisi sayap kanan berhasil dituntaskan Osvaldo Haay.

Empat menit berselang, Indonesia malah nyaris kebobolan. Hanif Aiman menyambut umpan silang dengan tandukan namun usahanya masih melebar tipis di kanan gawang Muhamad Riyandi.

Saddil Ramdani nyaris menggandakan keunggulan Indonesia pada menit ke-22. Sayang, tembakannya masih mampu diblok pemain belakang lawan sehingga bola melambung tipis di atas mistar gawang.

Indonesia sempat mengalami kebuntuan untuk mencetak gol hingga menit ke-35. Bahkan Brunei sesekali mampu merepotkan melalui skenario serangan balik.

Tim Merah Putih baru berhasil mengubah skor menjadi 2-0 berkat gol Egy Maulana Vikri di menit ke-40. Umpan tumit Saddil mampu dituntaskan tendangan keras Egy di kotak penalti.

Usai mencetak gol, Egy berhasil memberikan assist kepada Osvaldo di masa injury time babak pertama. Skor 3-0 untuk keunggulan Indonesia bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Indonesia terus mengurung pertahanan Brunei. Lima menit setelah kick off, Saddil berhasil membawa Indonesia unggul 4-0.

Umpan tarik Osvaldo Haay di mulut gawang dengan mudah diteruskan Saddil. Sejauh ini mantan pemain Persela Lamongan itu tampil impresif dengan torehan dua assist dan satu gol.

Witan Sulaiman yang masuk sebagai pemain pengganti sukses memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 5-0 pada menit ke-68. Empat menit berselang, Osvaldo membawa Indonesia unggul 6-0 sekaligus mencetak hattrick pada laga ini.

Indonesia yang terus menggempur pertahanan Brunei berhasil menambah dua gol tambahan dari sundulan Andi Setyo memanfaatkan sepak pojok dan individu brilian Egy Maulana.

Evan Dimas Darmono nyaris menambah derita Brunei di masa injury time. Sayang, tendangan bebasnya masih menerpa tiang. Indonesia pun mengakhiri laga dengan kemenangan 8-0 atas Brunei.

Hasil pertandingan Indonesia All Stars U20 vs Real Madrid U18 berakhir dengan skor 4-5. Meski sempat unggul tiga gol dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Selasa (3/12/2019), tim asuhan Eko Purdjiyanto akhirnya takluk.

Di babak pertama Indonesia U20 All Stars yang merupakan gabungan Tim nasional (Timnas) Indonesia U19 dengan pemain-pemain hasil Elite Pro Academy U18, tampil luar biasa. Dalam 20 menit pertama, mereka bisa menjebol gawang Real Madrid U18.

Menit ke-15, sebuah umpan silang Mochammad Supriadi dari sisi kiri pertahanan Real Madrid U18 salah diantisipasi Victor Gordo masuk gawang sendiri. Kebobolan pada menit awal, dari bunuh diri pula, tampak mengganggu kinerja lini belakang Los Blancos. Hasilnya, lima menit berselang, dua gol lain bersarang ke gawang mereka.

Beckham Putra mendapatkan umpan Supriadi pada menit ke-18, lantas melakukan aksi individual melewati bek lawan sebelum mengirim tembakan datar mematikan. Ini dilanjutkan tendangan kencang ke sudut kiri gawang Madrid oleh Sutan Zico pada menit ke-20.

Menjelang babak pertama berakhir, Real Madrid mampu memperkecil ketertinggalan. Tidak hanya sekali, tetapi dua sekaligus. Setelah tercipta gol Oscar, Los Blancos yang melihat strategi pressing tinggi Indonesia All Stars, memanfaatkan celah.

David Gonzalez lolos dari jebakan offside yang diterapkan pertahanan Indonesia. Pemain berusia 17 tahun itu menarik perhatian para bek Indonesia All Stars, lantas mengumpan untuk Andri Gudjohnsen. Mudah saja bagi Gudjohnsen menembak bola masuk. Skor 2-3 hingga turun minum.

Indonesia mencetak gol keempat dari skema lemparan ke dalam yang kemudian dituntaskan oleh Irfan Jauhari. Namun, dari keunggulan demikian, mereka tidak bisa bertahan. Sebaliknya, Real Madrid mengirim tiga gol. Setelah tembakan akurat David Gonzalez, situasi semakin berbahaya untuk Indonesia All Stars.

Aksi Andri Gudjohnsen, putra Eidur Gudjohnsen membuat kedudukan jadi 4-4 menjelang akhir laga. Belum cukup, Peter Carmona melepaskan tembakan tipis dari luar kotak penalti ke gawang kiper pengganti Riski Sudirman. Skor akhir 4-5 untuk kemenangan Real Madrid.

Dengan kekalahan ini, Indonesia All Stars total meraih 3 angka dari dua laga. Sebelumnya pada Minggu (1/12), mereka menang atas Arsenal dengan skor 3-1.

Timnas Indonesia dipaksa menyerah 1-2 dari Vietnam pada laga lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Minggu (1/12).

Pada laga kali ini pelatih Indra Sjafri memilih untuk mencadangkan Egy Maulana Vikri yang sebelumnya tampil sebagai starter saat melawan Thailand dan Singapura. Sementara Osvaldo Haay diplot sebagai ujung tombak.

Kedua tim sama-sama tampil ngotot dan cenderung bermain keras sejak awal pertandingan. Namun, Indonesia berhasil unggul di menit ke-23.

Blunder kiper Bui Tien Dung mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Sani Rizky Fauzi.

Tien Dung gagal menangkap bola hasil umpan silang Asnawi Mangkualam sehingga bola jatuh di depan gawang dan dengan mudah disambar Sani lewat sundulan.

Vietnam sempat menggetarkan gawang Indonesia di menit ke-24. Tetapi wasit Majed Mohammed Alshamrani menganulir gol tersebut karena dianggap telah terjadi pelanggaran lebih dulu.

Kiper Indonesia Nadeo Argawinata sempat dibikin kerepotan lini serang Vietnam. Namun, ia mampu tampil cemerlang dan menggagalkan setidaknya tiga peluang emas tim lawan. Skor 1-0 untuk Indonesia bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Vietnam makin gencar melakukan tekanan dan memaksa Indonesia sibuk bertahan hingga pertengahan babak kedua.

Serangan bergelombang yang dilancarkan Fire Dragon Warriors akhirnya membuahkan hasil di menit ke-64 lewat sundulan Nguyen Thanh Chung memanfaatkan umpan tendangan penjuru.

Sempat terjadi cekcok di menit ke-70 setelah Nguyen Tien Linh melakukan pelanggaran kepada Asnawi. Namun, wasit mampu melerai kedua tim yang yang sempat mengerubung.

Pasukan Garuda Muda kesulitan keluar dari dominasi Vietnam hingga menit ke-80. Pressing ketat tim lawan juga membuat serangan balik tim Merah Putih mudah patah.

Gawang Indonesia akhirnya jebol di masa injury time tembakan keras Nguyen Hoang Duc dari luar kotak penalti yang mengarah ke kiri gawang Nadeo.

Vietnam nyaris memperlebar keunggulan lewat aksi Nyuyen Tien Linh yang sudah berhadapan langsung dengan Nadeo. Namun, tembakannya masih melambung dari mistar gawang. Timnas Indonesia pun harus rela takluk 1-2 dari Vietnam.

Hasil akhir Timnas Indonesia U20 All Stars berhasil menang 3-1 atas Arsenal dalam ajang Bali Internasional Cup 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (1/12/2019).

Gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Supriyadi [32′], Theo Numberi [40′] dan Irfan jauhari [70′]

Sementara gol penghibur Arsenal dicetak melalui titik putih lewat Sam Grenwood [89′]

Jadwal Timnas U-23 Indonesia berikutnya:

1 Desember 2019
19.00 Vietnam vs Indonesia
di Rizal Memorial Stadium
Disiarkan TVRI dan RCTI.

3 Desember 2019
19.00 Indonesia vs Brunei
di Binan Football Stadium
Disiarkan TVRI dan RCTI.

5 Desember 2019
15.00 Indonesia vs Laos
di Imus Cavite
Disiarkan TVRI dan RCTI.

Posisi Timnas U-23 dalam Klasemen Grup B SEA Games 2019

No. Tim Main Gol Poin
1 Vietnam 2 +11 6
2 Indonesia 2 +4 6
3 Thailand 2 +5 3
4 Singapura 2 −2 1
5 Laos 2 −5 1
6 Brunei 2 −13 0

Timnas Indonesia mendapat pressing ketat dari Singapura sepanjang babak pertama. Singapura sukses mempersempit ruang gerak trio lini tengah Indonesia, Evan Dimas-Zulfiandi-Syahrian Abimanyu.

Strategi Singapura terbilang berbuah manis karena mereka mampu menghasilkan lebih banyak peluang emas dibandingkan Indonesia di babak pertama. Indonesia tak bisa melepaskan satu tembakan ke gawang Singapura dan harus puas bermain imbang tanpa gol di babak pertama.

Setelah kesulitan di babak pertama, Indonesia akhirnya mencatat peluang terbaik di laga ini di menit ke-52. Peluang itu lahir dari aksi individu Egy Maulana Vikri.

Egy yang bergerak di sisi kanan pertahanan Singapura mampu mengecoh dua pemain Singapura sebelum melepaskan tendangan kaki kanan. Namun tendangan Egy masih bisa diblok oleh kiper Singapura, Ryhan Stewart.

Setelah peluang Egy, pemain-pemain Indonesia mulai tampil lebih agresif. Di menit ke-55, tendangan keras Saddil Ramdani masih membentur bek Singapura dan keluar lapangan.

Kebuntuan Indonesia akhirnya pecah di menit ke-63 setelah Osvaldo Haay membobol gawang Singapura. Osvaldo berhasil merebut umpan lambung yang diarahkan ke kotak penalti Singapura.

Setelah memenangkan perebutan bola, Osvaldo melepaskan tembakan keras kaki kiri yang membuat bola meluncur melewati sela dua kaki Ryhan Stewart.

Usai mencetak gol, permainan Indonesia terlihat lebih baik. Alur bola antar pemain menjadi lebih jelas dibandingkan sebelumnya.

Gol kedua pun kemudian datang pada menit ke-74 lewat Asnawi Mangkualam. Gol ini berasal dari assist Osvaldo.

Osvaldo yang menguasai bola di kotak penalti setelah menerima umpan Asnawi melihat pergerakan Asnawi yang berlari menyusul dirinya.

Osvaldo menyodorkan bola ke arah Asnawi. Bek bernomor punggung 14 itu sempat kehilangan keseimbangan setelah menerima bola tetapi tetap bisa mengirim bola masuk ke gawang.

Dua menit berselang, Saddil melepaskan tendangan keras namun bola masih melebar di sisi kanan gawang. Pada menit ke-79, Asnawi nyaris mencetak gol kedua di laga ini. Tembakan keras Asnawi menerpa mistar gawang.

Singapura nyaris memperkecil skor di menit ke-81 saat sundulan Irfan Fandi mengenai mistar. Setelah momen itu terjadi kemelut di gawang Indonesia namun Nadeo Argawinata berhasil melakukan blok terhadap bola yang mengarah ke gawang.

SItuasi pertandingan sempat memanas di masa injury time setelah Egy dilanggar oleh pemain Singapura. Perselisihan sempat terjadi di antara kedua tim. Skor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan.